Senin, 15 April 2013

Kabut malam

         Disini ku terdiam dalam semu,ditemani sebatang racun kenikmatan, kubuka jendela kamar yang ber embun basah setelah hujan di sore hari,sayup sayup suara aliran sungai dingin angin Dago masuk kedalam kamar, kupandangi se isi langit Bandung yang penuh dengan ke buram buramankabut malam, terselip beberapa kesalahan yang aku perbuat selama sehari tadi.
          Menyimpan luka bagi dirinya,kini kabut kian menebal indah, menutup seisi jalan para pengendara malam, lampu lampu penerang jalan terlihat kabur tertutup cahayanya, sekali lagi aku terdiam menatap langit dan tersadar beberapa saat bahwa aku telah melakukan kesalahan yang sama dan mungkin yang membuat mu jenuh malam ini.

Tidak ada komentar: