Kamis, 20 Juni 2013

ku sapa

ku sapa lagi wahai angin malam, kini kusadari kehampaan malam selalu menemani kini aku mengerti mengapa bintang selalu terlihat murung, tak perlu lagi aku cari akan arti cinta, dia enggan hadir dalam hidup ini tak mengerti harus berapa lama aku menunggu kepastian yang kau beri hanya ungkapan semu untuk membuat sedikit senyuman dalam hati, tapi tidak kini semua telah menjadi duka kian teriris seiring menjauh nya dirimu, disini aku hanya berharap semoga kau selalu bahagia walau aku tahu aku tak di hati mu.

Selasa, 11 Juni 2013

Iblis bertopeng malaikat

    Malam ini ku jumpai beberapa titik penikmat hujan resah asa yang ku dapati saat ini, membuatku hilang apa arti kata rasa, dahulu ku lihat kau datang membawa segenggam bintang dan mengajak ku terbang untuk menjajahi matahari, tak ku sangka kau tak lebih dari iblis bertopengkan malaikat, kau mempengaruhiku dengan sejuta racun mu, membuat ku terombang ambing dalam lautan cinta.
     Dan membuat ku hilang kendali, kau menabur benih rasa ini namun kau pula yang menebang batang nya, tak bisa ku pungkiri kau hanya menjadikan ku sebagai pemuas rasa mu , ya rasa haus akan kasih sayang, rasa rindu terhadap semua sapaan rindu oleh orang terdahulu mu, aku hanya dianggap sehelai kertas remuk oleh mu, kau anggap ku tak bisa berlari bersamamu.
      Mungkin saat ini sayap ku sedang patah, tapi suatu saat aku bisa terbang kembali, akan ku yakin kan bahwa aku taakan  terbang bersamamu, kini aku sedang berusaha mencinta seseorang yang sudah lama ku kenal, aku harap kau menyadari perasaanku, dan teruntuk kau manusia bertopeng, terimakasih atas arti rasa sakit yang kau beri dan akan kupastikan aku takan terjatuh pada lubang yang sama. :)

Selasa, 04 Juni 2013

Rasa

  telah lama ku pendam sebuah rasa dalam angan, mencoba berontak namun tak juga keluar, pergi mengiringi jejak yang tak pasti ke sebuah pelabuhan cinta , menanti datang nya kasih yang tak kunjung datang, mencoba melupakan namun tak bisa sebuah kenangan  melekat begitu erat, meninggalkan pedih di hati, tak mampu ku ungkapkan rasa ini pada mu, karna aku tau aku hina di hadapan mu, tapi cinta tak pernah menemukan arti kata hina, kaya , miskin, terhormat.
  mereka akan terbuang ketika cinta hendak datang pada mu, tapi sayang untuk saat ini biarlah ku simpan dalam buku kenangan ini rasa yang tak pernah tergambarkan.

TOPENG

   Ketika malam datang menjemput kesendirian ku, sinar rembulan menyinari semua titik titik kehangatan cinta yang tak pernah aku dapatkan, rindu yang selalu menghujam hati ini, tak dapat kupungkiri mungkin hati ini sudah kadaluarsa, rasa hangat yg kini kian meredup, jenuh hinggap dalam fikiran berselimutkan tanya dalam setiap pergerakan, hari menuju senja , sang pujangga tak kunjung tiba, kudengar lantunan suara gitar mengiringi datang nya kegelapan malam.
   benih benih hati kini tak tumbuh akibat kemarau yang meradang dalam hati, maafkan mungkin tak bisa sesempurna malaikat, aku hanya manusia pemilik semua rasa, rasa jenuh ku melebihi semua rasa hanya bisa tertutup oleh kamuflase topeng semata, malam akan tetap gelap, dan siang tak selamanya terang, ku bernaung dalam gelap menanti kepastian hati yang tepat.

Sia-Sia

   Salahkah? semua arti penantian ku setahun ini?, salahkah sikap ku yg selalu ingin dengan mu?
mungkin bagi mu satu buah pesan hanya segelintir debu di jalan, tapi bagi ku satu kabar darimu bagaikan pelangi setelah hujan, tak bisa hilang dari hari hari ku, memandang wajah mu walau dari sebuah layar jejaring sosial sudah membuat ku senang , tapi apa yang aku harap? mungkin ini hanya sia-sia, pengorbanan ku selalu kau abaikan, seakan aku tak nampak di hadapan mu, selalu bisa membantu mu adalah kewajiban ku, tingkah polah mu bisa menggetar kan seisi hati ini, sikap perhatian mu selalu aku tanggapi dengan manis walau kutau hati mu tak dapat ku tempati.

Senandung Awan

   Kapas-kapas awan menggumpal hitam menghiasi bumi
seperti tak ada celah lagi di dalam nya
aku menunduk seketika
petir saling melahap satu sama lain
memberi tahu keadaan hatimu dengan suara senandung mu
yang kini kian menderas.
    membasahi bumi menghapus semua jejak
dan keluh kesal para pengendara siang
aku tau sedih mu tak berujung
hingga datang sang surya
untuk menghangat kan bumi kembali.