Kali ini kepedihan telah menemukan jalan nya, menepi pada sebuah hati yang telah lelah menunggu, aku telah menunggu dirimu untuk berubah hingga aku merasa lelah , sedikit kabar burung terdengar kini kau dengan nya semakin dekat memandu kasih , berawal dari sebuah pertemanan dan menimbulkan luka, ya tepat nya luka dalam bagi diriku.
kini bahagia menjadi milik mereka, takpeduli dengan siapa yg merasa di sakiti, apakah kau tak melihat ? untuk apa aku berusaha merubah sikap ku jika bukan untuk kembali pada mu, bukan kah aku pernah bilang aku pasti akan kembali , oh tapi sial nya matamu sudah terlalu tebal tertutup awan cinta dari nya yang membuat diriku tak nampak di depan mu.
kini hari telah berganti seiring dengan berjalan nya waktu , aku belajar dari kesalahan ku pada saat itu, ya kesalahan ku untuk menunggu dirimu yang kini hanya menjadi duri pedih , kini kerhadiran mu membuat ku jauh dengan orang yang dahulu aku anggap sahabat, kini aku anggap kalian sebagai pendusta, satu yang aku yakini yaitu aku benci kau! ya dirimu yang menganggap ku tak ada di hadapan mu.
jika itu ingin mu maka akupun begitu aku taakan mengingat mu, bahkan kini menyebutkan nama mu pun aku sudah merasa muak, terima kasih atas segala luka yang kau beri untuk saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar